Sabtu, 24 Juli 2010

911 atau apa

dan saya siapa, salah satu dari bagian diri saya mungkin adalah sebuah layanan 911. selebihnya hanyalah sebuah patung pancoran yang berdiri diam dan tidak ada pertanyaan terhadapnya. sebuah hak memenag melekat pada setiap individu, dapat menuntut akan hak ketika sudah menjalankan kewajiban. begitu aturan mainnya. dan jika saya terlalu mudah senyum dalam kondisi yang tidak pantas maka ketika itu saya salah, dan ketika sebuah hak ditanam 6 kaki dibawah tanah saya masih diam maka itu juga salah. pilihannya hanya dua: berontak atau yasudah. dan kecenderungan saya adalah memilih yasudah karena dalam kasus ini perlakuannya sangat tidak mungkin uintuk berubah. 

suatu saat saya membawakan apel merah manis dan ketika pulang saya diberi kulit durian, kulit durian, dan saya masih tersenyum maka itu salah. 

hargai hak sendiri :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar